Indikator Untuk Membaca Arah Trend Pasar - #01 Alligator Indicator

Trend is your friend. Dalam dunia trading online apakah itu trading forex, saham dan juga Bitcoin, trend adalah 'sahabat' para trader, seringkali seorang trader mengalami loss atau kerugian karena dia gagal membaca ke mana arah trend itu bergerak atau trader tersebut memutuskan untuk melawan arah trend.

Pergerakan trend di dalam pasar ibarat arus yang mengalir deras di sebuah sungai, dan trader adalah seseorang yang terjun untuk berenang di sungai berarus deras tersebut, bayangkan apa yang terjadi jika seseorang berenang melawan arus yang deras, tentu orang itu akan cepat kehabisan tenaga yang kemudian menyebabkan dia tenggelam.

Ada beberapa indikator yang biasanya digunakan  untuk membaca pergerakan trend yang sedang terjadi. Anda yang trading di forex market mungkin telah mengenalnya bahkan menggunakannya sebagai bantuan untuk melakukan technical analysis

Posting ini dibagi menjadi beberapa seri untuk membahas masing masing dari indikator yang bisa dipergunakan untuk membaca arah trend ...

Alligator Indicator

Indikator ini terdapat di dalam aplikasi trading MetaTrader dan untuk charting berbasis web bisa ditemukan pada layanan Trading View.

Alligator indicator dikembangkan oleh seseorang bernama Bill William pada tahun 1995. Indikator ini merupakan metafor dari sosok hewan sejenis buaya, terdiri dari 3 garis smooth moving average yang melambangkan Lips (bibir atau moncong?), Teeth (gigi) dan Jaw (rahang) hewan buas tersebut.



Indikator ini dikembangkan untuk membantu trader untuk menemukan dan mengkonfirmasi arah trend yang sedang berlangsung. Juga membantu para trader untuk waspada tidak melakukan trading pada saat market sedang mengalami phase sideway.

Prinsip membaca Alligator Indicator ini sebenarnya cukup sederhana.

  • Jika Jaw atau rahang berada di bawah candle atau bars harga, maka itu tandanya market sedang berada di UP TREND atau BULLISH
  • Sebaliknya jika Jaw atau rahang Alligator berada di atas candle maka itu tandanya market sedang berada di DOWN TREND atau BEARISH

Lihat contoh gambar pada pairs BTCUSD di bawah ini! Saya setting Jaw dengan warna merah dengan garis tebal agar mudah untuk visualisasi. ...


Selain untuk membaca arah trend, Alligator indicator juga bisa membaca saat market sedang mengalami kondisi sideway yang tidak jelas akan ke arah mana trend akan bergerak. Kondisi ini ditandai dengan saling berhimpitannya atau ngrunthel (bahasa jawa -- hehe) garis garis Lips, Teeth dan Jaw. Bill William menyebutkan sebagai bentuk metafor Alligator yang sedang tertidur

Pada saat Alligator sedang tertidur,  para trader oleh Bill William disarankan untuk step aside atau keluar dari market dan tidak melakukan trading. Bill William juga mengatakan semakin lama Alligator tertidur maka semakin lapar Alligator tersebut sehingga ketika terbangun dia akan mencari makan dengan ganasnya - trend akan bergerak naik atau turun dengan nilai yang cukup besar.

Trader yang nekad melakukan trading pada saat Alligator sedang tertidur akan terpecah menjadi dua golongan pada saat Alligator terbangun dari tidurnya: Trader golongan beruntung karena posisi tradingnya sesuai dengan lonjakan trend dan trader golongan sial yang mengalami kerugian besar karena posisi tradingnya berlawanan dengan arah lonjakan trend. hehehe ....

Contoh gambar ketika Alligator sedang tertidur.


--

Untuk trading Bitcoin apakah Alligator Indicator ini bisa digunakan? Menurut saya jawabannya adalah bisa karena sebenarnya prinsip trading itu sama saja. Hanya saja untuk trading Bitcoin perlu diwaspadai adanya pergerakan para whale bedebah - para trader dengan modal besar yang mempermainkan harga pasar semaunya sendiri - ada kalanya para whale bedebah ini merusak technical analysis dengan melakukan pump atau dump.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Alligator Indicator ini silahkan cari informasinya di Google atau lihat video tutorialnya yang mungkin ada di YouTube.


Happy Trading!
Sampai jumpa di indikator berikutnya .... kalau sempat posting sih! hehehe

Catatan: data yang digunakan adalah data dari Bitcoin Exchange Bitfinex - karena setiap exchang ememiliki volume tradingnya sendiri, bisa jadi indikator akan memberikan data yang berbeda dengan exchange lain

-------------
Copyrights 2016
Mahameru Spearhead
Bitcoin Indonesia