Ada hal menarik yang terjadi di dalam jaringan Bitcoin terkait dengan China. Rupanya para peminat Bitcoin dari negara tirai bambu ini kembali masuk ke dalam jaringan Bitcoin setelah akhir tahun 2013 kemarin beramai ramai menjual Bitcoin miliknya karena panik ketika mendengar pengumuman dari Bank Central China tentang peringatan dan larangan penggunaan transaksi Bitcoin dalam jaringan perbankannya.
Hanya saja, kembalinya para peminat Bitcoin dari China ini bukan untuk membeli Bitcoin seperti dulu, mereka kembali sebagai miner atau penambang di dalam jaringan Bitcoin.
Tampak sumbangan hashrate yang cukup besar muncul di dalam jaringan Bitcoin. Dengan menggunakan 'label' Discus Fish, hashrate ini terlacak muncul dari wilayah China dan memberikan kontribusi 14% dari total hashrate yang ada di dalam jaringan Bitcoin. Kontribusi 14% hashrate ini menjadikan Discus Fish berada di peringkat ke tiga kontibutor hashrate global setelah GHASH.IO dan BTC GUILD.
Hasil telusur menemukan sumber hashrate tersebut berasal dari sebuah Bitcoin mining pool yang berada di China dan beralamatkan di http://www.f2pool.com/
Mungkinkah ini sebuah awal perubahan trend para peminat Bitcoin di China yang mengubah pola mereka, dulunya sebagai pengguna alias pembeli Bitcoin menjadi PENYEDIA atau penghasil Bitcoin dari hasil mining?
Bagaimana dengan Indonesia?
---
(c) Copy Right 2014
Ditulis dan dipublikasikan oleh Palagan
BTC Address: 1NMBiT6G2qr4xk8tR3rp7txu95YEpgLThb
=============
=============
Comments
Post a Comment